Kelahiran Prematur, PR Ortu untuk Terus Pantau Si Kecil
时间:2025-06-05 06:35:27 出处:焦点阅读(143)
Ahli mengingatkan kelahiran prematurtak sebatas mempertahankan kehidupan si buah hati. Orang tuamusti terus memantau tumbuh kembang anakdan menjaga kualitas hidupnya.
Dokter spesialis anak dan konsultan tumbuh kembang di RSIA Bunda Jakarta Rini Sekartini menyoroti banyaknya orang tua bersemangat membeli timbangan saat anak mereka keluar dari NICU. Padahal, pemantauan berat badan anak sebaiknya diserahkan pada tenaga kesehatan.
Menurut Rini, orang tua justru sebaiknya fokus merawat bayinya dengan baik tanpa harus bertambah stres memantau hal-hal yang seharusnya dipantau ahlinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lewat buku KIA, lanjut Rini, orang tua bisa melihat apa anak bertumbuh dan berkembang sesuai usia koreksi.
Pada bayi prematur, usia yang digunakan adalah usia koreksi, bukan usia kronologis seperti bayi yang lahir normal. Usia koreksi dihitung dengan cara 40 minggu (usia kehamilan normal) dikurangi usia kehamilan saat bayi lahir.
"Kita pakai usia koreksi. Bayi lahir nih28 minggu, kekurangan umurnya 40 minggu dikurangi 28 minggu jadi 12 minggu atau 3 bulan. Jadi bayi itu datang kontrol 1 tahun, tapi sebenarnya 9 bulan. Orang tua perlu lihat perkembangan bayi 9 bulan, bukan 1 tahun," jelasnya.
Oleh karenanya, orang tua bayi prematur tidak bisa begitu saja membandingkan anaknya dengan anak lain yang lahir normal. Rini menyarankan untuk fokus melakukan yang terbaik buat anak.
(els/asr)上一篇: Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
下一篇: FOTO: Duduk Cantik Memandang Gletser Perito Moreno yang Antik
猜你喜欢
- Peringatan Gempa Besar Jepang, Ribuan Turis Batalkan Pemesanan Hotel
- Data Positif Covid
- 3 Bahan Alami dan Cara Mencegah Kebotakan Dini Usia 30an
- Bakal Masuk Kurikulum, Memangnya Apa Manfaat Belajar Coding buat Anak?
- Hari Donor Organ Sedunia 2024, Tema, dan Sejarahnya
- Pasien Diabetes Boleh Saja Traveling, Tapi Perhatikan Hal Berikut
- KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Suap BWS Bengkulu
- Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
- FKPT Sumut Gelar Pelatihan Penulisan Cinta Menyongsong Indonesia Emas