Bermanfaat Untuk Kecantikan, Sel Punca Bisa Meremajakan Kulit Hingga Mengatasi Kebotakan
时间:2025-06-07 06:12:32 出处:休闲阅读(143)
Pemanfaatan stem cell atau sel punca kini tak terbatas pada bidang kesehatan saja. Perkembangan ilmu pengetahuan menemukan bahwa terapi sel punca juga memberikan manfaat yang besar dalam bidang kecantikan.
Hal ini karena sifat stem cell atau sel punca yang mampu memperbaiki jaringan rusak, sehingga berbagai masalah kulit akibat penuaan maupun paparan partikel bebas bisa teratasi.
Dijelaskan oleh dr. Afriyanti Sandhi SpBP-RE, FLB, MARS selaku Direktur Laboratorium Asia Stem Cell Center Asia Stemcell Center, sel punca sangat berguna sebagai treatment wellness seperti peremajaan kulit sehingga kulit wajah bisa tampak kencang dan muda.
Selain itu, terapi stem cell juga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut yang berperan merangsang pertumbuhan rambut secara alami.
"Pada kulit, sel punca memiliki mekanisme yang mampu meningkatkan produksi kolagen dan berbagai faktor pertumbuhan seperti protein dan sitokin. selain itu, sel punca juga mampu memproduksi protein bioaktif lain yang berkontribusi terhadap proses penyembuhan maupun peremajaan kulit,” ujar dr. Sandhi dalam keterangannya kepada media hari ini (22/5).
Ia menjelaskan bahwa setelah menjalani terapi sel punca, pada kasus penuaan ditemukan perbaikan klinis pada pori, kerutan, dan spot pigmentasi secara signifikan.
Selain pada kulit, terapi ini juga bisa mengatasi kerontokan maupun kebotakan rambut dengan cara meregenerasi folikel rambut yang ada di kulit kepala.
"Dalam mengatasi kebotakan, sel punca dapat menumbuhkan folikel rambut baru di dalam labolatorium yang kemudian disuntikkan di kulit kepala. Setelahnya, tim dokter berpengalaman akan melakukan evaluasi pada kondisi kulit maupun pertumbuhan rambut setelah pasien menjalani terapi sebanyak 1-3 kali,” sambungnya.
Terakhir, dr. Sandhi menjelaskan bahwa prosedur terapi sel punca ini sangat aman dilakukan karena sel punca itu sendiri diambil dari pasien yang menjalani terapi.
"Kami mengambil sel punca dari lemak pasien, untuk kemudian diproses di dalam labolatorium untuk diinjeksikan kembali. semua prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan teknik yang aman dan bersifat antiseptik, demi menjaga sterilitas sampel bahan sel punca,” demikian dr. Sandhi.
上一篇: PDIP Sebut Gibran Anak Ingusan, PSI : Sangat Tidak Etis!
下一篇: Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat
猜你喜欢
- Kenapa Takjil Jadi Buruan Umat Lintas Agama?
- Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
- Benarkah Pamer di Media Sosial Bisa Sebabkan Penyakit 'Ain?
- Jalin Kerjasama dengan Korsel, Kemenperin Akan Dorong Industri 4.0 di Sektor Manufaktur
- Daftar 7 Bandara Terburuk di Dunia, Ada dari Indonesia?
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo