Panglima TNI: Tidak Ada Penambahan Pasukan dan Alutsista di Papua
时间:2025-06-05 00:45:27 出处:知识阅读(143)
TIMIKA,quickqios官网 DISWAY.ID--Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan tidak ada penambahan prajurit dan alutsista di Papua terutama setelah adanya penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua.
"Tidak ada, tidak ada penambahan pasukan. Pasukan yang ada ini adalah pasukan rotasi. Merotasi dari pasukan tembak ini udah sampai setahun. Tentunya ini nanti kita taruh dan kita rotasi dengan pasukan yang baru," kata Yudo di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Rabu, 19 April 2023.
Eks Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) ini menegaskan, rotasi ini dilakukan di sejumlah daerah-daerah yang dianggap rawan.
BACA JUGA:Cerita Mengerikan KKB Manfaatkan Wanita dan Anak-Anak Untuk Sergap Pasukan TNI
"Termasuk yang kemarin ketemu, kemudian kita rotasi, kemudian ada pasukan yang tugas selama setahun yang saya lepas sekitar ada 1.200 itu, yang dari Medan, Palembang, Surabaya, Kalimantan Tengah itu juga sama. Rotasi tapi hanya di daerah-daerah rawan ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan rotasi itu juga menjadi bentuk penyegaran, dan meningkatkan semangat prajurit.
“Tentunya, pasukan yang sudah lama bertugas mungkin morilnya turun, ya kami ganti dengan yang baru,” kata Laksamana Yudo.
上一篇: Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris
下一篇: Dolar Menguat, Investor Masih Dibayangi Kekhawatiran Dampak Tarif AS
猜你喜欢
- Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, Loh
- Jumat Agung dan Paskah: Dua Hari Kudus Umat Kristus
- Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- JK Tegaskan Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah: Diatur Orang
- Fraksi Golkar Dorong Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR RI Periode 2024
- Mengenal Katedral Gasil, Lokasi Syuting When Life Gives You Tangerines
- Dipimpin Mantan Danjen Kopassus Soenarko, Ini Tuntutan Demo di Depan KPU
- Dipimpin Mantan Danjen Kopassus Soenarko, Ini Tuntutan Demo di Depan KPU
- Mulai 2025, Turis Asing Masuk Eropa Harus Bayar Rp121 Ribu