Waduh, Kuasa Hukum PDIP Sebut KPK Geledah Rumah Donny Istiqomah Tanpa Surat dari Pengadilan!
JAKARTA,quickq加速器在哪下载 DISWAY.ID- Kuasa Hukum PDI-Perjuangan Johannes Tobing dan Army Mulyanto kembali datangi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) untuk kembali melaporkan penyidik Rossa Purbo Bekti.
Johannes menjelaskan bahwa seharusnya penyitaan dan penggeledahan wajib mendapat izin dari Ketua Pengadilan.
BACA JUGA:Suami Mba Ita Walkot Semarang Hadir Pemeriksaan KPK Hari ini, Sebut Sudah Terima SPDP
BACA JUGA:KPK Panggil Mbak Ita dan Suami Terkait Kasus Korupsi Pemkot Semarang
Namun, kata Johannes tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Donny Tri Istiqomah tidak dilampirkan hal itu.
"Nah faktanya, saudara Rossa melakukan penggeledahan ke klien kami tanggal 3 (Juli), ternyata dari surat ini, mereka baru mendapat izin dari pengadilan tanggal 10," kata Johannes kepada wartawan pada Selasa, 30 Juli 2024.
Adapun, Johannes mengungkapkan bahwa tujuan kedatangannya untuk melaporkan kembali Rossa Purbo terkait pelanggaran etik yang dilakukannya.
"Tujuan kami datang siang ini menyampaikan surat tanggapan yang pernah kami lakukan pengaduan kita dan tentu tidak lama kemudian KPK sudah merespon menjawab Dewas menjawab surat kita dan kami sudah membaca suratnya dan kami hari ini memberikan tanggapan,"jelasnya.
Kemudian, Johannes mengungkapkan bahwa dewas tidak mengonfirmasi laporan sebelumnya.
"Yang terakhir poin kami adalah bahwa dewas tidak pernah mengkonfirmasi memanggil kami. Tidak pernah dilakukan persidangan. Kami tidak pernah dipanggil sebagai pelapor, pengadu. Nah jadi poin-poin itu yang kami sampaikan hari ini. Suratnya sudah diterima oleh dewas," pungkasnya.
BACA JUGA:KPK Cecar Kepala Bapeda Soal Upah Pungut Pegawai di Lingkungan Pemkot Semarang
BACA JUGA:KPK Geledah 3 Kantor dan 2 Rumah di Kawasan Jakarta dan Tangsel Terkait Kasus Eks Gubernur Malut
Diketahui pada Rabu, 3 Juli 2024 Tim penyidik Rossa melakukan penggeledahan di rumah Donny yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Ternyata dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 4 jam itu sungguh disayangkan bagaimana sikap saudara Rossa melakukan intimidasi kepada saudara Donny," jelas Tim Hukum DPP PDI Perjuangan, Johannes Tobing di Gedung Dewas KPK pada Selasa, 9 Juli 2024.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
- Seperti Apa Rasanya Berkunjung ke Greenland?
- FOTO: Kala Boneka Rubah Linabell Jadi Penenang Hati Anak Muda China
- FOTO: Berburu Jeruk Imlek, Buah 'Pembawa Mujur' Warga Tionghoa
- Produksi Beras Naik 14,49%, Stok Tembus 4 Juta Ton: Prabowo Dorong Swasembada Daerah
- Bela Reklamasi Anies, PKS: Reklamasi Versi Ahok Buat Rugi...
- Rumah Wali Kota Dumai Digeledah KPK
- Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
- Diduga Niat Beraksi Bom Bunuh Diri, Densus 88 Tangkap Pelajar di Malang
- Sering Keliru, 7 Benda Ini Tak Boleh Dibersihkan dengan Tisu Basah
- 5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- Ini Sasaran Tiga Terduga Teroris di Bekasi Sebelum Ditangkap
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- Bali Dinobatkan Jadi Destinasi Terbaik Kedua Dunia versi Tripadvisor
- 7 Ide Warna Keramik Lantai Teras yang Bagus, Rumah Jadi Lebih Ciamik
- Penangkapan Si Kembar Hampir Gagal, Ada yang Bocorkan
- BIN Gelar Rapid Test Massal di Pasar Ciawi, 5 Dinyatakan Reaktif
- Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..
- Sebelum Borobudur, 2 Situs Warisan Dunia Ini Pakai Lift dan Eskalator
- Orang Demokrat ke Anies: Nies, Gegara Kamu Warga Jakarta Stress..