Upayakan Lobi, Paripurna DPR Diskors Selama Dua Jam
时间:2025-06-05 02:32:56 出处:时尚阅读(143)
Rapat Paripurna DPR dalam agenda pengambilan putusan Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu, ditunda selama dua jam untuk istirahat, dan juga dalam rangka memberikan kesempatan fraksi-fraksi untuk melakukan upaya lobi."Atas keputusan bersama rapat dilanjutkan dengan musyawarah mufakat untuk lobi-lobi. Rapat diskors selama dua jam," ujar Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat memimpin Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Fadli juga meminta fraksi-fraksi partai untuk mengirimkan dua orang perwakilan untuk ikut lobi. Sebelum diambil keputusan skors itu, fraksi-fraksi memberikan pandangannya, lima fraksi meminta dilakukannya lobi dan musyawarah sebelum diambil keputusan terkait RUU Pemilu tersebut.
Kelima fraksi itu adalah Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, dan Fraksi PKB. Sementara itu lima fraksi meminta agar Rapat Paripurna segera mengambil keputusan bahkan kalau perlu langsung dengan pemungutan suara atau "voting".
Kelima fraksi tersebut antara lainFraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PPP, Fraksi Partai Nasdem, dan Fraksi Partai Hanura. (HYS/Ant)
上一篇: Perpres Nuklir Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Pemerintah Siapkan NEPIO sebagai Motor PLTN
下一篇: Arsari Tambang Genjot Energi Bersih, ESG Ditegaskan Sebagai Arah Utama
猜你喜欢
- 5 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Bikin Badan Langsing
- Sowan ke Solo, Ridwan Kamil Dapat 90 Persen Nasihat dari Jokowi untuk Memimpin Jakarta
- Kru TV One Korban Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang
- Mengenal 2 Hotel di Indonesia yang Masuk 50 Terbaik di Dunia
- Trump Sebut Xi 'Sangat Sulit Ditembus', Gencatan Dagang AS
- Kejagung Tak Menutup Kemungkinan Akan Jerat Ronald Tannur atau Keluarganya Sebagai Tersangka
- Pemerintah Gaungkan Sustainable Tourism, Apa yang Perlu Diperhatikan?
- Konsumen Dirugikan Rp19 M, OJK Turun Tangan dan Jatuhkan Sanksi ke Puluhan PUJK
- Kantongi Restu, Medco Energi (MEDC) Bagikan Dividen US$63,29 Juta untuk Tahun Buku 2024