Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan, Bolehkah?
时间:2025-06-06 20:45:47 出处:焦点阅读(143)
Daftar Isi
- Bolehkah puasa Syawal dan qada digabung?quickq是干啥的
- 1. Hanya satu puasa yang sah
- 2. Dua-duanya sah
- 3. Dua niat tidak boleh digabungkan
Usai Lebaran, umat Muslimdianjurkan melaksanakan ibadah sunah puasa di bulan Syawal. Puasaini dilakukan sebanyak enam hari selama bulan Syawal.
Namun, bagaimana hukumnya puasa Syawal bagi orang yang masih memiliki utang puasa? Mengingat qada atau membayar utang puasa sendiri adalah kewajiban, bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa qada?
Ramadan sendiri merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim. Di bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa setiap harinya. Siapa pun yang melewatkan puasa Ramadan wajib menggantinya dengan puasa qada atau fidyah di lain hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian menyempurnakannya dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun'."
Bolehkah puasa Syawal dan qada digabung?
Mengutip NU Online, ada banyak pendapat berbeda soal menggabungkan puasa Syawal dan qada.
Fatwa Majma' al-Buhuts al-Islamiyah Al-Azhar as-Syarif menyebut, ada tiga pendapat tentang hal ini di antaranya:
1. Hanya satu puasa yang sah
![]() |
Menurut ulama Hanabilah, menggabungkan puasa Syawal dan puasa qada menjadikan salah satu puasa saja yang sah.
2. Dua-duanya sah
Beberapa pendapat mengatakan, puasa Syawal dan puasa qada tetap akan sah meski dijalankan secara bersamaan. Pendapat ini didukung oleh ulama Malikiyah dan mayoritas ulama Syafi'iyah.
3. Dua niat tidak boleh digabungkan
Memiliki niat yang berbeda, puasa Syawal dan qada tidak bisa digabungkan. Sebagian ulama Syafi'iyah dan ulama Hanabilah mendukung pendapat ini.
Perbedaan pendapat juga datang dari Syekh Dr. Ali Jumah. Ia mengatakan, boleh hukumnya menggabungkan niat puasa qada Ramadan dan puasa sunah Syawal.Dengan demikian, akan ada dua pahala yang didapatkan.
Lihat Juga :![]() |
Puasa qada Ramadan dinilai sebagai pengganti kewajiban puasa yang tertinggal, dan puasa sunah Syawal sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT di bulan Ramadan.
Selain itu, ada juga pendapat yang menyarankan puasa qada Ramadan terlebih dahulu, baru kemudian puasa Syawal. Hal ini dituliskan Al-Khatib As-Syarbini dalam kitab Mughnil.
"Kalau seseorang mengqada puasa, berpuasa nazar, atau berpuasa lain di bulan Syawal, apakah mendapat keutamaan sunah puasa Syawal atau tidak? Saya tidak melihat seorang ulama berpendapat demikian, tetapi secara zahir, dapat. Tetapi memang ia tidak mendapatkan pahala yang dimaksud dalam hadis, khususnya orang luput puasa Ramadan dan mengqadanya di bulan Syawal karena puasanya tidak memenuhi kriteria yang dimaksud. Karena itu, sebagian ulama berpendapat bahwa dalam kondisi seperti itu, ia dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Zulkaidah sebagai qada puasa Syawal."
(sya/asr)上一篇: INFOGRAFIS: Catat, Ini Bahaya Asap Rokok buat Perokok Pasif
下一篇: FOTO: Muak Warga Spanyol dengan Overtourism di Kepulauan Canary
猜你喜欢
- Dugaan Hoax Sistem Pemilu Denny Indrayana, Polri Periksa 12 Saksi
- Pendaftaran CPNS 2024 Berakhir, Ini 10 Daftar Instansi Pusat dengan Peminat Terbanyak!
- Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
- FOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- Pemilu 2024 Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Tegaskan KPU Semua Harus Siap!
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Nana Sudjana Jadi Pj Gubernur Jateng, Bepro Malah Menanggapi Seperti Ini