RI Siap Terus Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Kawasan untuk Wujudkan Keberlanjutan
时间:2025-06-05 11:50:40 出处:知识阅读(143)
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso menghadiri Sesi III Pertemuan Para Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC Ministers Responsible for Trade/APEC MRT) 2025 di Jeju, Korea Selatan, pada Jumat, (16/5/2025).
Dalam sesi bertajuk “Kemakmuran Melalui Perdagangan Berkelanjutan”, Mendag Busan menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat agenda keberlanjutan di bidang perdagangan.
Baca Juga: RI Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi ASEAN-Tiongkok
Ia menekankan, agenda keberlanjutan tetap menjadi sarana pemersatu ekonomi di kawasan. Untuk mewujudkan visi perdagangan yang berkelanjutan dan berkeadilan, Indonesia siap untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan seluruh mitra perdagangan di kawasan.
“Indonesia siap untuk terus bekerja sama dengan seluruh mitra dalam mewujudkan visi bersama, yaitu perdagangan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Kerja sama dan kolaborasi merupakan kunci untuk membangun pemahaman bersama dan menciptakan kemitraan yang setara dalam mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Mendag Busan berharap, upaya perdagangan berkelanjutan tidak menjadi hambatan terselubung yang merugikan ekonomi berkembang. Ia pun menyerukan dialog yang terbuka, transparan, dan inklusif untuk menghindari potensi proteksionisme modern yang tidak diinginkan. Untuk itu, penguatan kapasitas para pemangku kepentingan menjadi elemen yang sangat penting.
Perdagangan berkelanjutan menjadi salah satu solusi yang diusung bersama, terlebih saat dunia ada di persimpangan yang menentukan. Perubahan iklim, fragmentasi geopolitik, dan ketimpangan sosial yang semakin tajam memberikan tekanan nyata terhadap tatanan ekonomi global. Krisis yang saling berkaitan ini menuntut komitmen bersama, semangat kolaborasi, serta inovasi yang berkelanjutan.
Mendag Busan menambahkan, Indonesia telah mencapai kemajuan dalam tata kelola lingkungan hidup. Hingga Desember 2024, Indonesia telah melakukan restorasi lahan gambut seluas 1,6 juta hektare di luas konsensi dan rehabilitasi mangrove sebanyak 150.000 hektare.
“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia meyakini keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab nasional semata, melainkan mandat global yang hanya dapat dicapai melalui kerja sama internasional yang inklusif dan berkeadilan. Indonesia telah mewujudkan komitmen ini melalui berbagai kebijakan nasional, termasuk persiapan pembentukan Badan Karbon Nasional,” urai Mendag Busan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
上一篇: Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia Semula 14 Persen Jadi 20 Persen
下一篇: Ridwan Kamil Sebagai Cagub DKI Jakarta, Dukungan KIM Plus Masih Menunggu
猜你喜欢
- FOTO: Kemeriahan Jember Fashion Carnival 2024
- Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Cek Cara Daftarnya
- 作品成为校歌!看我超神输出,西伦敦/皇家伯明翰/金匠全拿下!
- Sama Dengan Saldi Isra, Dissenting Opinion Arief Hidayat Soal Putusan Batasan Usia Capres
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- MKMK Nyatakan Dissenting Opinion Saldi Isra Soal Putusan Batasan Usia Capres
- Ketika AI Mulai Merambah Mainan Seks, Intip Kecanggihannya
- Tren Tabungan Pernikahan, Nabung Bareng Pacar dalam Jumlah Besar
- Trump Kritik Lagi Powell, Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$104.300