游客发表

BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

发帖时间:2025-06-08 01:59:18

Warta Ekonomi,quickq官网登录 Jakarta -

PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS) menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga keberlanjutan bisnis di tengah tantangan ekonomi sepanjang 2024. 

Dalam paparan publiknya, manajemen menyampaikan bahwa perusahaan akan fokus pada kemitraan strategis dan penyelesaian pembangunan unit gudang sebagai bagian dari rencana ekspansi jangka menengah.

BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

Direktur Utama BBSS, Felix Soesanto, mengatakan bahwa tema tahunan perusahaan, "Menjaga Ketahanan, Memperkuat Pondasi di Tengah Tantangan", mencerminkan upaya menjaga kelangsungan usaha meski mencatat tekanan keuangan. Pendapatan usaha BBSS sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp493 juta, tumbuh 9,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

Baca Juga: Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya

BBSS Andalkan Lokasi dan Kemitraan Strategis untuk Genjot Bisnis Gudang di Surabaya Barat

“Fokus kami kini adalah meningkatkan efisiensi melalui kolaborasi strategis dan optimalisasi sumber daya yang ada,” ujar Felix dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu (7/6/2025).

BBSS saat ini mengembangkan kawasan pergudangan di Benowo, Surabaya Barat, yang dinilai sangat strategis karena hanya berjarak 2 km dari Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) dan dekat dengan pelabuhan Teluk Lamong serta akses tol utama. 

Kawasan ini juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti area parkir luas, jembatan timbang, sistem keamanan 24 jam, dan desain gudang berkonsep modern-cluster.

Dalam 3 hingga 5 tahun ke depan, perusahaan berencana menyelesaikan pengembangan unit-unit gudang dan meningkatkan pendapatan melalui penjualan maupun penyewaan.

Baca Juga: Cerita Keluarga Hartono Kweefanus Membangun Kerajaan Bisnis Khong Guan, dari Singapura, Surabaya, hingga Filipina

Dari sisi kepemilikan saham, BBSS masih didominasi oleh pemegang saham utama, PT Agung Alam Anugrah, dengan porsi 72,92 persen. Saham publik hanya mencakup 10,48 persen dari total saham yang beredar.

Meski paparan publik ini tidak dihadiri peserta umum, manajemen tetap menyampaikan laporan dengan format standar yang ditetapkan oleh regulator. Namun, absennya sesi tanya jawab menjadi catatan tersendiri terhadap aspek transparansi emiten.

BBSS resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019, dan hingga kini masih dalam tahap pembangunan fondasi bisnis. 

Perusahaan berharap pertumbuhan kawasan industri Surabaya Barat dan pembangunan infrastruktur seperti JLLB akan menjadi katalis jangka panjang bagi ekspansi usaha mereka.

    热门排行

    友情链接