Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi
JAKARTA,quickq哪里下载 DISWAY.ID--Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku ada 29 dari 145 rumah sakit TNI di Indonesia yang belum terakreditasi karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi.
Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Rabu, 30 April 2025.
BACA JUGA:Menhan Tegaskan Prabowo Tak Intervensi Pengesahan RUU TNI
BACA JUGA:Menhan Tegaskan Tidak Ada Wajib Militer dan Dwifungsi dalam UU TNI yang Baru Disahkan
"Kami memiliki sejumlah 145 rumah sakit TNI, dari seluruh wilayah nasional kami. (Tetapi) masih ada 29 rumah sakit yang belum terakreditasi," kata Sjafrie.
Dia mengatakan rumah sakit-rumah sakit belum terakreditasi karena faktor sumber daya manusia (SDM).
Selain itu, juga berkaitan dengan kebutuhan dari kemampuan layanan dasar yang diperlukan untuk para tenaga kesehatan.
"Seperti spesialis, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis obgyn dan spesialis anak, ini kita masih kurang. Itu sebabnya Universitas Pertahanan yang waktu itu didorong oleh Menteri Pertahanan sebelumnya Bapak Prabowo Subianto membentuk fakultas kedokteran di Universitas Pertahanan," jelasnya.
BACA JUGA:Menhan Sjafrie Soal UU TNI Disahkan, TNI Janji Tak Akan Pernah Mengecewakan Rakyat
BACA JUGA:Stafsus Menhan Deddy Corbuzier Komentari soal RUU TNI, Tapi Belum Lapor LHKPN ke KPK
"Alhamdulillah kita sudah mempunyai setiap kita wisuda kita mengeluarkan 75 alumni Fakultas Kedokteran, ini untuk mengejar kekurangan yang kita hadapi," sambungnya.
Terkait dokter spesialis ini, menurut Sjafrie juga tidak mudah untuk mendapat rekomendasi praktik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Belum lagi, kata dia, bila berkaitan dengan spesialisasi maka berurusan dengan perguruan tinggi yang hal itu di luar kendalinya.
"Tetapi ini mungkin bisa menjadi pertimbangan bapak-bapak, ibu-ibu sekalian untuk mendorong kementerian terkait, atau badan terkait untuk kita juga ingin mempunyai dokter-dokter spesialis," kata Sjafrie.
(责任编辑:知识)
- ·Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI
- ·Mengenal Beach Club Gunung Kidul, Digadang Jadi yang Terbesar di RI
- ·Cak Imin Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 023 Kemang
- ·Perbankan Salurkan Rp50 Triliun ke P2P Lending hingga April 2025
- ·Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
- ·Manfaatkan Kopi untuk Tarik Wisatawan, Pemkot Bogor Siapkan Program 'Kopi Tarik'
- ·5 Cara Sederhana Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing
- ·Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan
- ·Penampakan Fosil Homo Erectus di Museum Nasional Indonesia, Pertama Dipamerkan sejak Ditemukan
- ·BTN Resmi Akuisisi BVIS, Spin
- ·Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
- ·Bagaimana Hukum Memakan Daging Kurban Sendiri?
- ·3 Acara Seru Malam Tahun Baru di Jakarta
- ·Movenpick Jimbaran, Resor MICE & Liburan Keluarga Ramah Lingkungan
- ·Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi
- ·FOTO: Menengok Peternakan Siput 'Escargot' di Jepang
- ·Kapal Kargo yang Membawa 3.000 Mobil Terbakar
- ·Komeng Ungkap Banyak Partai yang Ajak Bergabung Sebelum Maju Sebagai Calon DPD
- ·Indonesia Targetkan Investasi Senilai Rp 1.950 Triliun Tahun 2025 Ini, Ekonom: Tantangan Besar
- ·Dorong UMKM Digital, Tira Satria Niaga Luncurkan TiraCommerce