会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi!

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

时间:2025-06-16 02:30:56 来源:quickq官方入口 作者:知识 阅读:766次

JAKARTA,quickq哪里下载 DISWAY.ID--Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengaku ada 29 dari 145 rumah sakit TNI di Indonesia yang belum terakreditasi karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi.

Hal itu disampaikan Sjafrie dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Rabu, 30 April 2025.

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

BACA JUGA:Menhan Tegaskan Prabowo Tak Intervensi Pengesahan RUU TNI

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

BACA JUGA:Menhan Tegaskan Tidak Ada Wajib Militer dan Dwifungsi dalam UU TNI yang Baru Disahkan

Menhan Sebut Ada 29 Rumah Sakit TNI Belum Terakreditasi

"Kami memiliki sejumlah 145 rumah sakit TNI, dari seluruh wilayah nasional kami. (Tetapi) masih ada 29 rumah sakit yang belum terakreditasi," kata Sjafrie.

Dia mengatakan rumah sakit-rumah sakit belum terakreditasi karena faktor sumber daya manusia (SDM). 

Selain itu, juga berkaitan dengan kebutuhan dari kemampuan layanan dasar yang diperlukan untuk para tenaga kesehatan.

"Seperti spesialis, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam, spesialis obgyn dan spesialis anak, ini kita masih kurang. Itu sebabnya Universitas Pertahanan yang waktu itu didorong oleh Menteri Pertahanan sebelumnya Bapak Prabowo Subianto membentuk fakultas kedokteran di Universitas Pertahanan," jelasnya.

BACA JUGA:Menhan Sjafrie Soal UU TNI Disahkan, TNI Janji Tak Akan Pernah Mengecewakan Rakyat

BACA JUGA:Stafsus Menhan Deddy Corbuzier Komentari soal RUU TNI, Tapi Belum Lapor LHKPN ke KPK

"Alhamdulillah kita sudah mempunyai setiap kita wisuda kita mengeluarkan 75 alumni Fakultas Kedokteran, ini untuk mengejar kekurangan yang kita hadapi," sambungnya.

Terkait dokter spesialis ini, menurut Sjafrie juga tidak mudah untuk mendapat rekomendasi praktik dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Belum lagi, kata dia, bila berkaitan dengan spesialisasi maka berurusan dengan perguruan tinggi yang hal itu di luar kendalinya.

"Tetapi ini mungkin bisa menjadi pertimbangan bapak-bapak, ibu-ibu sekalian untuk mendorong kementerian terkait, atau badan terkait untuk kita juga ingin mempunyai dokter-dokter spesialis," kata Sjafrie.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Sri Mulyani Dorong Edukasi Saham Mulai Diajarkan sejak SD, Pengamat: Penting dan Menarik
  • Peradi: Pernyataan Eggi Sudjana Belum Off Side
  • Menkop Ungkap 3 Hal yang Jadi Musuh Besar Kopdes Merah Putih
  • 5 Cara Sederhana Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing
  • JK Yakin Kemenkum Tolak Hasil Munas PMI Tandingan Agung Laksono!
  • Kabupaten Badung Bisa Jadi Contoh Sukses Nasional Pembentukan Kopdes Merah Putih
  • ODOL Bikin Jalan Jebol, Pemerintah Siap ‘Gempur’ Truk Bandel
  • JK Endus Kecurangan di Balik Hasil Quick Count Pilpres 2024
推荐内容
  • Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham
  • Di Tengah Macet, Massa Prabowo
  • Viral Obat Batuk Herbal China Jadi Barang Bawaan Wajib Zayn Malik
  • Peradi: Pernyataan Eggi Sudjana Belum Off Side
  • Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
  • Mengenal Beach Club Gunung Kidul, Digadang Jadi yang Terbesar di RI