Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros
时间:2025-06-05 02:26:24 出处:焦点阅读(143)
JAKARTA,quickq安卓版 DISWAY.ID--Saat ini, dunia tengah mengalami krisis gejolak akibat gangguan iklim El Nino. Dampak dari perubahan iklim ini tidak hanya berpengaruh pada perubahan pola cuaca saja, namun juga kepada perubahan harga bahan pangan seperti beras, karena jumlah produksi menurun sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan mengalami peningkatan.
Dalam upaya mengatasi dampak dari situasi ini, Presiden Jokowi pada hari Kamis 22 Februari 2024 ini pergi mengecek langsung ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog Batangase Maros sekaligus menyerahkan Bantuan Pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Bulog Gelontorkan Aksi Amankan Harga, Jual Beras SPHP Hingga Premium Langsung
“Bapak dan Ibu tau kan kenapa mendapatkan bantuan beras? karena saat ini harga beras di seluruh dunia sedang naik, kenaikan harga beras ini disebabkan perubahan iklim karena terjadi El Nino. meskipun demikian negara kita memberikan bantuan pangan berupa Beras sebanyak 10 kg perbulan kepada jutaan penerima manfaat (KPM),” kata Jokowi.
Menteri BUMN Erick Thohir yang ikut mendampingi Presiden menambahkan bahwa stok beras Bulog saat ini dalam kondisi aman.
BACA JUGA:Hadir di Tangsel, Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Untuk Solusi Hadapi Kenaikan Harga
“Stok beras yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran Bantuan Pangan Beras sampai dengan bulan Juni, kemudian untuk penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan menghadapi puasa serta lebaran,” jelas Erick.
Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi, yang juga turut hadir dalam rangkaian acara tersebut, menambahkan bahwa salah satu tujuan dari program Bantuan Pangan Beras ini adalah untuk mencukupi kebutuhan beras bagi keluarga penerima manfaat.
BACA JUGA:Jokowi Bagikan Bantuan Beras Bulog ke 1.067 Warga Tangsel
“Jadi mereka yang mendapatkan bantuan itu tidak perlu lagi pergi ke pasar, mereka punya beras. Kemudian bagi keluarga yang tidak dapat pembagian bisa membeli beras SPHP yang juga sudah semakin tersedia di mana-mana,” tukas Bayu.
上一篇: 5 Sayuran 'Terlarang' untuk Penderita Asam Urat, Apa Saja?
下一篇: Universitas Al Azhar Indonesia dan University of Edinburgh Gulirkan Pembelajaran Disabilitas Visual
猜你喜欢
- Wamen Ekraf Sebut Film Gowok Bisa Jadi Media Efektif Sampaikan Pesan Sosial Budaya
- PKB Bentuk Laskar Anti Kecurangan Pemilu, Cak Imin: Kita Harus Lawan Kecurangan Pemilu
- 3 Fase di Bulan Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan
- 日本电影大学选哪所比较好?
- FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu
- Singapura Siapkan Kereta Ekstra Layani Fans Nonton Konser Taylor Swift
- 考美国音乐学院研究生条件是什么?
- British Council Dukung Anak Muda di Jawa Barat untuk Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim
- Ibu Hamil Boleh Naik Pesawat Umum, Cek Dulu Syarat dan Aturannya