Disebut WHO Bisa Picu Kanker, Apa Itu 'Talc' pada Bedak Bayi?
时间:2025-06-05 01:55:39 出处:热点阅读(143)
Lembaga penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) International Agency for Research (IARC) menemukan laporan peningkatan kasus kankerkandung kemih pada orang-orang yang menggunakan bedak bayitabur mengandung talc.
Dalam sebuah percobaan atau uji hewan pada tikus, talcditemukan dapat meningkatkan angka kejadian neoplasma ganas pada wanita.
"Setelah mengkaji secara menyeluruh literatur ilmiah yang tersedia, kelompok kerja yang terdiri dari 29 pakar internasional mengklasifikasikan talcsebagai kemungkinan [bersifat] karsinogenik bagi manusia," bunyi laporan IARC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa hubungannya dengan kanker?
Talcyang baru ditambang memang mengandung asbes yang kerap dikaitkan dengan kanker paru-paru apabila terhirup manusia.
Mengutip WebMD, para ilmuwan juga meyakini bahwa orang yang menghirup bedak talclebih mungkin terkena kanker, terutama jika hal ini berlangsung sangat lama.
Asbes bahkan telah ditetapkan sebagai bahan karsinogenik atau penyebab kanker.
Namun, pada bedak bayi, semuanya tidak akan sesederhana itu. Talcyang terdapat dalam bedak bayi telah melalui serangkaian tes agar asbes yang ada di dalam bisa dieliminasi. Dengan begitu, bedak seharusnya aman digunakan.
Meski begitu, kekhawatiran tetap berkembang di tengah masyarakat. Masih banyak yang bertanya-tanya apakah menghirup bedak talcsetiap hari dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko kanker meski unsur asbes telah dihilangkan.
Bagi kebanyakan orang, jawabannya adalah tidak. Sebab, sejauh ini tak ada bukti ilmiah seseorang terkena kanker setelah menggunakan bedak bayi tabur atau kosmetik mengandung talclainnya.
Hingga saat ini, para ilmuwan belum menemukan hubungan kuat antara bedak dan kanker lainnya. Meski demikian, penelitian terus dilakukan sampai saat ini.
(tst/asr)猜你喜欢
- Stress Kena Macet Tiap Hari, Yuk Cek Mental Anda lewat Platform ini
- Resep Mango Sticky Rice Khas Thailand, Gurih Legit Bikin Nagih
- Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- SSCP dari Uni Eropa dan ChildFund Resmi Ditutup, Sukses Beri Dampak bagi 350.000 Orang di Lampung
- Awas, Ini Tanda Kamu Kebanyakan Makan Gorengan
- Gerak Cepat Presiden Prabowo Kejar Koruptor Diawal Pemerintahannya, Warganet: Sikat Terus Pak
- 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
- Bitcoin Ngos