Hakim MK : Indonesia Sedang Tidak Baik
时间:2025-06-05 08:49:54 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq苹果版官方 DISWAY.ID-HakimKonstitusi Arief Hidayat mengatakan Indonesia sedang tidak baik-baik saja di berbagai sektor.
Arief menilai, kondisi ini belum pernah terjadi, bahkan di era Orde Baru sekali pun.
Hal itu diungkapkan dalam acara Konferensi Hukum Nasional dengan tema Strategi dan Sinergitas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi di Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.
BACA JUGA:Gibran Dikabarkan Masuk Golkar, Airlangga: Ini akan Terus Berproses
"Ada indikasi pertanyaan apakah Indonesia saat ini sedang baik-baik saja atau tidak? Saya mengatakan di berbagai sektor kehidupan bangsa Indonesia sedang tidak baik-baik saja," kata Arief.
Bahkan, kata Arief, sistem tata negara saat ini sudah mulai menjauh dari Undang-Undang Dasar 1945.
BACA JUGA:Batas Usia Capres-Cawapres, Pusat Riset Politik BRIN : Putusan MK Janggal bahkan Cacat Hukum
"Sekarang ada kecenderungan sistem ketata negaraan dan sistem bernegara yang sudah jauh dari keinginan pembukaan UUD 1945," sambung Arief.
Ia menyebut saat ini kekuasaan semakin terpusat dan dipegang oleh segelintir orang.
Dia menilai, kondisi Indonesia saat ini lebih parah dari rezim orde lama Sukarno dan orde baru Soeharto.
"Bayangkan, di era Soeharto, di era rezim orde lama atau orde baru sekalipun itu tidak ada kekuatan yang terpusat di tangan-tangan tertentu," ujarnya.
"Akan tetapi sekarang, sistem ketatanegaraan dan sistem bernegara Indonesia, coba bayangkan dia mempunyai partai politik."
"Dia mempunyai tangan-tangan di bidang legislatif, dia mempunyai tangan-tangan di bidang eksekutif, sekaligus juga dia mempunyai tangan-tangan di bidang yudikatif."
"Sekaligus dia juga sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal," jelasnya panjang lebar.
Tak hanya itu, segelintir orang tersebut juga memiliki media massa hingga modal untuk berkuasa.
"Kemudian selain dia menguasai, mempunyai tangan-tangan di eksekutif, legislatif, yudikatif, dia juga mempunyai partai politik, sekaligus dia juga mempunyai media massa."
"Dia juga mempunyai sebagai pengusaha besar yang mempunyai modal, itu di satu tangan atau beberapa orang segelintir saja," sambung dia.
Arief pun mengaku prihatin atas keadaan Indonesia saat ini.
Bahkan menurutnya, hal seperti ini belum pernah terjadi di zaman presiden sebelumnya.
"Ini tidak pernah terjadi di zaman Soeharto, bahkan di zamannya pak SBY belum nampak betul seperti di zaman sekarang. Oleh karena itu kita harus hati-hati betul melihat fenomena ini," ungkap Arief.
上一篇: Apa Efek Samping dari Mandi Air Garam?
下一篇: Jangan Asal Makan, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Perut Jadi Buncit
猜你喜欢
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
- Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hitam Tanpa Gula?
- Mekari Qontak, Solusi CRM & Omnichannel yang Tingkatkan Layanan Bisnis
- 5 Alasan Kamu Harus Makan Tempe, Bukan Cuma Enak dan Murah
- KemenpanRB: ASN yang Lajang akan Pindah ke IKN Tahap Awal
- Sowan ke Solo, Ridwan Kamil Dapat 90 Persen Nasihat dari Jokowi untuk Memimpin Jakarta
- Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hitam Tanpa Gula?
- FOTO: Perempuan di Balik Kenikmatan Wine Negeri Tirai Bambu
- Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Sambut Baik Hasil Pilpres Korea Selatan