Minumanherbal kini tengah mendapatkan banyak perhatian. Salah satunya adalah teh jahe.
Tapi, apa jadinya jika minum teh jahe setiap hari?
Jahe telah dikenal sebagai tanaman obat selama ribuan tahun. Secangkir teh jahe juga menawarkan pengalaman yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jahe dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah penelitian menemukan, jahe dapat mengurangi pertumbuhan sejumlah bakteri seperti E. coli, Salmonella typhi, dan masih banyak lainnya.
Peradangan yang berkelanjutan merupakan kontributor utama perkembangan penyakit kronis. Senyawa shogaol pada jahe ditemukan bersifat anti-inflamasi. Artinya, jahe dapat memberikan manfaat anti-inflamasi.
Manfaat di atas di dapat dari kemampuan jahe untuk mengurangi produksi dan pelepasan molekul inflamasi seperti prostaglandin E2 dan sitokin pro-inflamasi.
![]() |
Penelitian lain menemukan, jahe dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah. Sebuah tinjauan menemukan, jahe dapat membantu menurunkan gula darah puasa pada individu dengan diabetes.
Para ahli percaya bahwa senyawa dalam jahe dapat meningkatkan pembersihan glukosa dalam jaringan perider, yang penting untuk menjaga keseimbangan glukosa darah.
Secara sederhana, jahe dapat membantu memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh hingga mengurangi kadar gula darah.
Teh jahe juga dapat membantu menurunkan berat badan. Mengutip Medical News Today, caranya dengan menekan lipogenesis atau penyimpanan lemak, menghambat penyerapan lemak usus, dan mengendalikan nafsu makan.
Teh jahe dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menemukan, asupan jahe setiap hari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung kronis.
(asr/asr)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq官方入口 http://quickq-bbn.com/