Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
Uni Eropa mengapresiasi penundaan kebijakan tarif oleh Amerika Serikat (AS). Hal ini diwujudkan dengan hal serupa, dengan menunda tarif balasan untuk barang-barang dari Negeri Paman Sam.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan bahwa pihaknya akan menangguhkan penerapan langkah balasan terhadap tarif AS. Adapun pihaknya menunda kebijakan balasan ini selama 90 hari.
Baca Juga: China dan Uni Eropa Bahas Penguatan Kerja Sama, Harga Mobil Listrik Jadi Sorotan
"Kami ingin memberikan kesempatan bagi proses negosiasi," tulis von der Leyen melalui akun X, dilansir Jumat (11/4).
von der Leyen mengatakan bahwa proses pembahasan tarif balasan sudah hampir rampung dan didukung kuat oleh negara-negara anggota dari Uni Eropa. Namun pihaknya tetap memilih untuk menunda implementasinya sementara waktu.
von der Leyen juga mengatakan pihaknya akan terus membuka pintu negosiasi dan semua opsi terbuka. Adapun pihaknya juga menegaskan siap mengimplementasikan tarif balasan jika kembali diancam oleh AS.
"Seperti yang sudah saya tegaskan sebelumnya, semua opsi masih berada di atas meja negosiasi," tegas dari von der Leyen.
Sebelumnya, Uni Eropa dijadwalkan meluncurkan tarif balasan terhadap impor baja dan aluminium dari AS. Hal tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan tarif 25% yang diberlakukan Washington.
Baca Juga: ECB: Uni Eropa 'Dibangunkan' Tarif Trump
Komisi Uni Eropa juga masih mengkaji kemungkinan respons terhadap tarif otomotif serta pungutan 10% yang berlaku secara luas untuk hampir seluruh impor dari AS.
(责任编辑:探索)
- Soroti Tarif, Uni Eropa Ikuti Langkah Trump: Semua Opsi di Atas Meja
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- Deretan Menteri Jokowi Duduk Satu Meja Bahas Kebijakan Satu Peta
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- Puan Tertarik Anies Maju Pilgub DKI, Elite Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
- Rupiah Melemah, Pertamina Masih Tahan Harga BBM Juni, Pertamax Rp12.950 Per Liter
- Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- Investasi Sukuk Ritel SR022 Bisa Dapat Cash Back hingga Rp15 Juta, Mau?
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Arab Saudi Bangun Resor Ski Futuristik, dari Mana Saljunya?
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai