Tepis Kabar Pemangkasan Anggaran Komisi Nasional Disabilitas, Kemensos: Tidak Akan Dikurangi
JAKARTA,www.quickq.io DISWAY.ID--Menanggapi kabar pemangkasan anggaran Komisi Nasional Disabilitas (KND) imbas aturan efisiensi Kementerian atau Lembaga, Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tegas memberikan bantahannya akan kabar tersebut.
Menurut Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, dirinya juga menyatakan bahwa kabar bahwa anggaran yang ada dalam Komisi Disabilitas hanya tersisa Rp 500 juta juga tidaklah benar.
BACA JUGA:Penerima Dana Hibah Dikurangi Imbas Efisiensi Anggaran, Guru PAUD Ngadu ke DPRD DKI
BACA JUGA:Gara-Gara Efisiensi Anggaran, Formasi ASN Dikurangi, Kementerian PAN-RB Buka Suara
Menurutnya, pagu anggaran KND tahun 2025 mencapai Rp 6.915.689.000. Namun, setelah dilakukan efisiensi, anggaran komisi tersebut masih tersisa Rp 3.030.187.000.
“Dari data yang kita terima, anggaran untuk KND itu Rp6 miliar lebih. Dan setelah ada efisiensi itu tersisa sekitar Rp 3 miliar lebih,” jelas Menteri yang akrab disapa Gus Ipul tersebut kepada Disway, pada Jumat 7 Maret 2025.
Selain itu, Gus Ipul juga menambahkan bahwa anggaran untuk bantuan sosial (bansos) maupun layanan terapi bagi para penyandang disabilitas tidak akan dikurangi walaupun ada efisiensi anggaran ini.
BACA JUGA:KPK Kenalkan MCP, Bisa Monitoring Pemda Kurangi Biaya Protokoler Guna Efisiensi Anggaran
BACA JUGA:Ramadan di Istiqlal Dijamin Meriah Meski Ada Efisiensi Anggaran
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku bagi para tenaga medis maupun pendamping yang melayani penyandang disabilitas.
“Untuk pelayanan penyandang disabilitas, bansos untuk penyandang disabilitas, kemudian tugas-tugas utama untuk KND tetap diberikan dukungan,” tegas Gus Ipul.
“Jadi prinsip kita kan tetap kaidah dalam melakukan efisiensi itu memastikan anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat, ya berdasarkan data yang ada, termasuk ke lansia, di dalamnya ada ke penyandang disabilitas,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Bicara soal Kuliah Online Imbas Efisiensi Anggaran: Perlu Dikaji Secara Mendalam
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Soal Efisiensi Anggaran: Justru Menyehatkan
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Warga Dukung Polisi Usut Tuntas Korupsi Libatkan Mantan Wali Kota Depok
- ·Kasus Positif Covid
- ·Pendapatan Cetak Rekor, Antam (ANTM) Putuskan Bagi Dividen 100% dari Laba 2024
- ·Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke
- ·MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
- ·Menkumham Bertemu dengan Pengacara Baiq Nuril, Hasilnya?
- ·Jaksa Agung Tak Mau Buru
- ·Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
- ·10 Pungutan Baru yang Berpotensi Berlaku Mulai 2025, Ini Daftarnya
- ·Risma: Saya Ndak Ngerti, Saya Ndak Tahu
- ·Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi
- ·Sambut Arus Balik, Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow di Tol Japek
- ·Prabowo Subianto Hadiri Rakernas PAN, Gibran Menyusul Besok
- ·Polri Gagalkan 20.272 Pil Ekstasi yang Dikirim Berkedok Sparepart
- ·Tampil di Indo Defence 2025, Drone Rajawali Cargo 500 UAV Siap Perkuat TNI
- ·Kasus Kerumunan HRS di Megamendung, Bupati Bogor Tegaskan Tak Ada Tambahan Kasus Positif Corona
- ·Jaksa Agung Tak Mau Buru
- ·Prabowo Subianto Hadiri Rakernas PAN, Gibran Menyusul Besok
- ·Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi
- ·Eggi Sudajna Minta Polisi Keluarkan SP3, Kalau tidak...